Manggung Pertama

“HAI ABANG, NJUN DATANG,” ucap Renjun sembari berlari kecil dengan tangan yang penuh dengan cupholder yang terbungkus plastik.

“Ebuset ini anak ngapain bawa gituan?” tanya Doyoung sambil menepuk jidat. Tak berselang lama Chenle dan Jisung datang di parkiran ercetei menggunakan sebuah mobil khusus apalagi kalau bukan coffee truck. Memang aneh ide chenle yaitu berbagi kopi dan cemilan Gerimies Cafe setelah manggung.

“Nah buat itu Bang, kapan lagi promosi band bareng promosi kafe yakan,” ucap Renjun sembari berjalan mendekati coffee truck dan memberikan cupholder tersebut kepada Jisung.

“Yang lain mana?” Belum sempat Renjun, Jisung, dan Chenle menjawab pertanyaan Doyoung, Mark, Haechan, Jeno, serta Jaemin telah tiba dengan motornya.

“Nah itu dateng,” jawab Chenle. Lalu mereka saling highfive dan mulai bercanda layaknya remaja pada umumnya.

“Gerimies kumpul dulu, kalian mau pakai alat dari agensi atau kalian bawa sendiri?” tanya Doyoung.

“Kalau drum pake agensi aja lah Bang, sisanya kemaren udah gua beliin buat debut ini doang,” ucap Chenle sembari masuk kedalam coffee truck dan mengeluarkan beberapa gitar, bass, serta sebuah microphone.

“Okey, sekarang kalian siap-siap, cek sound dulu,” ucap Doyoung.

**

“Gua takut fals anjir,” ucap Renjun dibackstage. Kini mereka sudah berganti pakaian dan bersiap untuk tampil.

“Udah lah Njun, santai aja... anggep aja ini nyanyi di kamar mandi,” ucap Jaemin sembari menepuk bahu Renjun lalu memeluknya dan diikuti oleh seluruh member Gerimies. Tak lupa pula Doyoung ikut memeluk Gerimies setelah ditarik paksa oleh Mark. Saling memberi kekuatan satu sama lain sebelum memulai.

“Okey sudah waktunya, semangat!” ucap Doyoung sembari menepuk bahu member Gerimies satu persatu dan membiarkan mereka naik ke panggung.

Disanalah mereka bertujuh berdiri. Dengan sorakan nama mereka dari fans yang hadir setelah tertarik dengan foto teaser dan music video dari mereka.

Renjun menganggukan kepalanya, memberikan kode kepada teman-temannya untuk memulai intro. Kini mereka menyanyikan lagu yang berjudul Fireflies.

“Brighter than the fireflies, fireflies.” Renjun mengakhiri penampilan dengan sangat baik. Tepuk tangan serta teriakan dari para penonton memenuhi studio. Ia tersenyum karena pertunjukkan pertamanya sangat menakjubkan.

**

“Kalian mau kemana?” ucap Doyoung yang panik ketika melihat member Gerimies mulai melepas pakaiannya dan berganti menggunakan apron.

“Fansign kan bang? Sekalian kita bagi-bagi kopi,” ucap Haechan lalu pergi bersama anak Gerimies untuk mempersiapkan coffee truck. Doyoung hanya bisa terdiam sembari menepuk jidatnya melihat kelakuan anak yang dia urus.

Member Gerimies segera menempatkan posisi. Renjun menghias papan tulis dengan tulisan dan tak lupa dengan karakter moomin kesukaannya, Jeno dan Jaemin bersiap didalam coffee truck, Jisung dan Chenle yang menyelesaikan tanda tangan album yang akan dibagikan serta Haechan dan Mark yang mengatur barisan para fans sekaligus memberi sebuah kue kering kepada fans yang mengantri.

Sorepun kian berganti menuju malam. Akhirnya mereka bertujuh menyelesaikan pekerjaan mereka dibantu dengan Doyoung yang kini sedang mengangkat papan tulis kedalam coffee truck.

“Dah, kalian langsung pulang saja, nanti saya yang bawa alat music kalian ke studio latihan,” ucap Doyoung yang dibalas dengan ucapan terima kasih dari member Gerimies dan mereka langsung mengendarai kendaraannya masing-masing dan pulang.