Mulai Kacau
“Etdah buset ini anak disuruh tertutup malah gapake masker sama sekali,” ucap Doyoung sembari berkacak pinggang melihat ketujuh member Gerimies telah bersiap dengan kaos hitam dengan gambar tengkorak hasil karya Jaemin dan Renjun.
“Gapapa bang, kece.” Haechan menjawab dengan senyuman yang membuat siapa saja ingin melemparinya dengan sesuatu, salah satunya Doyoung si manager. Doyoung akhirnya menghela nafas dan menelepon supir minibus Gerimies untuk masuk ke garasi rumah Chenle agar mereka bertujuh bisa masuk dengan aman sentosa dari para sasaeng.
“Dah yok sana masuk,” ucap Doyoung sembari membuka pintu mobil. Mereka semua masuk satu demi satu dan langsung menempati posisinya masing-masing. Kendaraan tersebut mulai berjalan mengeluari garasi dan disambut oleh fans yang berteriakan dan sesekali menjepret mereka.
Mereka melewati Gerimies Cafe ingin turun dan memulai pekerjaan mereka. Namun apa daya, kerusuhan yang ada di rumah Chenle hanya dibilang lebih baik daripada yang ada di kafe. Mereka saling berdesak-desakan saat kakak Chenle membuka kafe ditemani oleh beberapa teman kampus mereka. Saling berebut dan Chenle menerima pesan dari sang kakak yang memberitahu Chenle bahwa ada seseorang yang terus memaksa untuk diberitahu nomor telepon member Gerimies.
“Udah? Jadi kita mau ambil opsi kedua?” tanya Jaemin yang disusul oleh anggukan dari semua member.
Mereka sudah lelah, dari mereka yang tidak bisa tenang dalam mengikuti perkuliahan, dikejar-kejar fans di minimarket, selalu diikuti kemanapun mereka pergi, selalu ditunggui baik dirumah mereka maupun tempat kerja dan tempat latihan mereka, bahkan yang paling parah mereka beberapa kali mendapatkan beraneka macam paket aneh dari fans.
“Iya, mungkin itu yang paling cocok. Gua juga udah capek disuruh sama fans buat mualaf terus padahal bapak gua pendeta,” tutur Mark.
“Oke Bang Doy, kita ikut yang lu saranin. Buat ngelepas Gerimies dan mencoba cari staff pengganti kita,” ucap Haechan.
“Mau kapan ngeinformasiinnya?” tanya Doyoung “Besok malem gua infoin di twitter Gerimies cafe,” jawab Chenle.